Penutupan AID Wageningen University 2015

Pelaksanaan AID telah selesai hari ini, belum resmi selesai tetapi saya menyudahinya terlebih dahulu karena akan selesai pukul 7 pagi hari party yang mereka adakan. Setiap dari kita akan memulai sesuatu dan akan pula mengakhirinya. Kesan pertama dalam AID saya tidak merasakan cukup kenyamanan, karena yang ada orientasi party. Akan tetapi in the end, ketika festival dibuka dengan beberapa stan makanan khas Dutch dan makanan khas negara lainnya ada pun saya mereka atmosfer yang berbeda. Ketika hanya ada saya ditemani dua mentor asli dutch percakapan dimulai dengan cukup menarik. Topik yang selama ini saya inginkan, kenapa baru di akhir pertemuan mereka bahas.

Satu dari mentor saya mengambil MSc environmental science yang akan berkonsentrasi thesis nya mengenai tanah (soil). Percakapan mulai menarik ketika ia menjelaskan ia akan mengambil penelitian di Indonesia, ketika saya tanyakan di pulau mana dan ia menjawab Sumatera. Sontak saya menjawab, pulau tersebut adalah saya berasal. Kemudian saya menanyakan tepatnya dimana, dia menjawab di Riau, well done orang belanda pun merencanakan penelitian di Indonesia. See, all the site is ours!

Namun sayang ia berkata belum menemukan funding yang cukup untuk mengajukan penelitian di Indonesia. Saya pun kembali menimpali percakapan tersebut dengan menjelaskan bahwa di Pulau Kalimantan pun mempunyai tipe dan struktur tanah seperti apa yang ingin mereka teliti. Ketika saya menemukan sesuatu yang menarik untuk dibahas entah kenapa pertanyaan sepertinya datang bertubi-tubi, hingga pertanyaan berikutnya saya menanyakan apa yang akan dilakukannya setelah menyelesaikan master study nya. Ia menjawab ingin menjadi traveler namun ia belum mempunyai cukup uang untuk melakukannya hingga mungkin ia akan mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan banyak uang kemudian melakukan travelling nya. Jawaban yang cukup menarik menurut saya, yang jarang saya temui jika bertanya dengan kawan-kawan di Indonesia kebanyakan (maaf kalau salah). Travel oriented masih sangat jarang kita temui, mencari uang untuk kemudian digunakan untuk menjelajahi tempat baru. Namun, akhir-akhir ini jiwa travelling warga Indonesia semakin meningkat, mengingat naiknya rating blog traveller yang menceritakan tentang perjalanannya menuju lokasi, budaya sekitar, sampai membagikan foto dan memberikan panduan untuk petualang-petualang selanjutnya.

Randomly, saya juga menyanyakan hal yang sama kepada mentor lainnya yang memiliki bidang forest conservation. Ia ingin bekerja atau mengunjungi kanada, menjadi peneliti. Namun, typical mentor saya yang ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap pelajaran, bisa dikatakan “woles wae” jika mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Bahkan pernah ia bercerita mendapatkan 0.69 kalau saya tidak salah dalam ujiannya. Hal ini dikarenakan memang ia tidak mengerjakan ujian dengan baik bahkan menulis nama lengkapnya pun salah diakibatkan oleh party semalam sebelumnya.

Pelajaran yang saya ambil adalah meskipun mereka mendapatkan skor yang rendah mereka melakukannya tidak dengan cheating yang kebanyakan kawan-kawan di Indonesia lakukan  untuk mendapatkan skor tinggi. Patut dicatat meskipun tidak dengan cheating dapat dijadikan contoh namun mendapatkan skor seperti itu juga bukan hal yang bagus.

Setiap awalan memang ada akhir, 19 Agustus 2015. AID atau kite kenal sebagai ospek kampus telah berakhir. Meskipun ada beberapa bagian yang sangat tidak saya nikmati dalam mengikutinya seperti sesi party dan makan (ragu halal atau tidak, alhasil menjadi vegetarian yang 180 derajat berbeda dengan saya biasanya). Kedua mentor saya Karin dan Wendy memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi terhadap kami “anak-anak”nya selama menjalani AID. Meskipun saya tahu juga kadangkala mereka merasa lelah menghadapi kami akan tetapi akan kewajibannya sebagai mentor terlaksana dengan baik. Saya harap untuk kawan-kawan yang menjadi panitia atau mentor atau LO diharapkan menjalankan tugasnya dengan baik meskipun disatu sisi kita menyukai atau tidak orang yang kita mentori. Bagi kawan-kawan AID lainnya terima kasih atas partisipasinya.

Leave a Reply