Umroh dengan tiket transit dari Belanda ke Indonesia

Catatan ini ditujukan untuk teman-teman yang ingin melaksanakan ibadah umroh dengan tiket transit dari Belanda ke Indonesia. Kebetulan karena banyak yang nanya jadi sekalian saya tulis aja di sini, semoga informasinya lengkap. Saya akan bahas satu-satu persiapannya dan tahapan demi tahapan yang bisa diambil.

Pertama, mengenai tiket pesawat. Pembelian tiket pesawat dari Belanda ke Jakarta dengan transit di Saudi Arabia hanya bisa dibeli di website resmi saudi arabia airlines di sini. Nah kemudian nanti akan muncul opsi seperti ini (gambar di bawah). Teman-teman bisa langsung pilih untuk yang stopover dengan durasi terlama (agar ibadah umrohnya lebih ada waktunya gak keburu-buru grasak grusuk takut ketinggalan pesawat).

Di sini temen-temen juga ada opsi untuk urus visa langsung dari Airlines nya bayarnya kalau tidak salah kurang dari 20 euro. Saya tidak tahu persis karena waktu itu saya tidak menggunakan ini. Oya sebagai catatan kadang pas bayar itu agak lama nunggunya dan kadang error websitenya, maka saran saya adalah bersabar hehehe…

2. Setelah flight sudah dibooking, selanjutnya adalah urusan VISA. Jika teman-teman sudah urus visa dengan airlines di step 1, maka tidak usah repot lagi karena sudah oke tuh. Nah kalau kebetulan karena satu dan lain hal teman-teman lupa untuk klik di bagian visa nya pas booking tiket. Artinya teman-teman harus apply sendiri. Kebetulan bagi pemegang residence permit di Eropa atau yang punya Visa Amerika yang masih aktif 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan, bisa apply langsung ke sini dan bisa request visa yang multiple entry selama 365 hari alias 1 tahun. Di website ini teman-teman tinggal pilih tujuannya, apakah mau melakukan kunjungan, transit, work, haji dan lain-lain.

Dulu saya memilih visit lalu isi sebagai berikut yang punya visa schengen atau visa US, bisa dipilih itu ya:

Prosesnya juga agak mayan panjang, siapkan informasi terkait passport dan surat izin tinggal (residence permitnya). Opsi lainnya adalah teman-teman bisa juga mendapatkan Visa on Arrival (tapi ini bisa dicek dulu ya eligibility nya kalau pegang residence permit negara EU atau US Visa aman inshaALLAH.

3. Setelah tiket pesawat dan visa ditangan, tahapan selanjutnya adalah memastikan bahwa yang akan kita lakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi salah satunya adalah kewajiban untuk suntik vaksin (baca di sini aturan terbarunya: Hajj-Health-Requirements-English-language.pdf). Waktu itu saya melakukan vaksin di sini home nieuw – Vaccinatiecentrum.nl . Teman-teman bisa telepon untuk bikin appointment nya, bagi teman-teman yang sedang studi di Wageningen biasanya enak dekat kampus lokasinya, tapi biasanya rame dan agak penuh. Lokasi lain yang bisa dikunjungi adalah di Utrecht, Nijmegen, dan Den Bosch. Pas mau bikin appointment atau afspraakmaken, teman-teman bisa bilang vaccine for kleine hajj (Haji kecil) atau umrah (beberapa ada yang paham juga), nah terus bikin janji dan vaksin deh.

4. Tiket pesawat aman, visa aman, vaksin okay. Tahap selanjutnya adalah untuk booking hotel dan transportasi. Dulu saya dapet rekomendasi dari teman yang pernah menginap di hotel tersebut dan benar alhamdulillah tempatnya nyaman dan juga dekat dengan Masjidil Haram, jadi teman-teman bisa lebih khusyuk dan selalu ke masjid ibadahnya. Tinggal jalan kaki aja dan sampe deh. Hotelnya adalah Jabal Omar Mekkah.

5. Selanjutnya adalah karena teman-teman akan landing di Jeddah dan umrohnya akan ke Mekkah, maka butuh transportasi dong… Ada beberapa opsi yakni melalui bus, kereta, atau taksi. Kebetulan kalau teman-teman bawa banyak bagasi maka opsinya adalah naik bus karena naik kereta bagasi hanya boleh bawa satu koper aja. Nah tricky nya di sini adalah kalau jadwal temen-temen landingnya malam, yang mana kalau dair Belanda biasanya landing after 10pm, jadi otomatis kalau saya sendiri agak-agak ga ngerasa begitu nyaman dengan busa. Jadi kemarin saya pesen taksi, taksi nya juga awalnya saya cari online dan alhamdulillah begitu sampai dilokasi orangnya amanah, ramah, dan bisa berbahasa Inggris. Rate normal taksi dari Jeddah ke Mekkah adalah berkisar dari 200 sampai dengan 300 riyal. Kalau mau kontak taksinya nanti bisa komen aja langsung ya.

6. Semua sudah beres, kemudian pada tahapan yang paling penting nih yakni bagaimana perform ibadah umrohnya. Saya yakin teman-teman mungkin sudah melakukan persiapan yang matang atau sudah banyak melakukan riset dan membaca beberapa panduan. Namanya juga umroh mandiri jadi semuanya harus disiapkan sendiri ya, di pesawat ada panduan singkat dan tata cara umroh jadi misalnya masih kurang yakin saran saya tonton aja sembari makan atau minum di pesawat ya. Aplikasi yang bagus untuk di download dan saya kemarin belajar dari sana yakni BekalHaji, ini aplikasi berbahasa Indonesia dan semuanya dengan detail bisa di klik-klik informasi yang dibutuhkan.

7. Oya bagi teman-teman yang mau ke Madinah dan ingin rawdah, teman-teman wajib punya nusuk dan bikin jadwal kunjungan ya, karena tanpa barcode itu teman-teman gak bisa akses.

Sekian proses yang dapat saya share, semoga bermanfaat.