Pratikum – Organisasi – Kuliah – Keluarga baru


Alhamdulillah hari ini lima sekawan bisa berkumpul bersama di bulan suci Ramadhan. Alhamdulillah kesempatan mempertemukan kami kembali dalam bincang-bincang yang hangat, penuh dengan senyuman dan cerita tiada akhir dan berbeda dalam setiap kepala masing-masing. Waktu memang berjalan begtiu cepat hingga 2 tahun setelah farewell party kala itu berakhir. Kita bertambah tua ya teman, iya setidaknya begitulah jumlah hari dan umur kita. Tidak banyak yang bisa kami ceritakan di tempat yang berbeda dan sebaliknya. Kami sekarang mempunyai bidang dan cerita yang berbeda, tidak mengenal temannya teman, satu sama lainnya, yang dapat kami bicrarakan dan kupas kemungkinannya adalah mengenai kenangan yang tak turtuliskan selama kurang lebih 3 tahun di lingkungan yang penuh dengan suasana baru.

Hari ini, Senin, 5  Agustus 2012 menuliskan cerita baru yang akan kita ceritakan di masa depan. Secara pribadi merasa kagok untuk berbicara darimana untuk memulia cerita. Kagok dengan wajah lama, jiwa dan kenangan untuk membicarakan hal baru yang tidak jarang sekali kita bicarakan. Hari ini saya rasa kami lewati cukup dengan mengenang satu persatu memori yang dapat dibicarakan bersama. Selain itu,

kesamaan akan apa yang kita lakukan di dunia kuliah membawa kita untuk menambah bumbu-bumbu dan taburan cerita yang dapat kita bahas.

Sore dan malampun menjelang, bulan ramadhan memang selalu membawa berkah. Meskipun tidak mendapatkan tempat yang kita inginkan untuk berbuka. Tempat yang disediakan Allah sebagai cerita kita lebih baik. Satu tempat sudah kami reserved, hingga menjelang berbuka taka ada satu orang lain pun berbuka ditempat yang sama. Merasa seperti semua tempat kami pesan untuk mengenang masa-masa itu. Pempek dan es degan menjadi pembuka berbuka di malam itu, jus mangga yang manis dan nikmatnya air putih menjadi pembuka berbuka puasaku. Ikan dan ayam bakar kami rasa cukup sebagai nikmat Allah yang dapat kami rasakan hari ini. Malam kami habiskan di rumah Nidonk, tidak banyak yang dapat kami ceritakan malam itu, cukup untuk sekedar melepas rindu dan penat atas kehidupan kami masing-masing. Saya hampir lupa apa saja yang kami bicarakan yang saya rasakan hanyalah ketenangan dan kerinduan akan waktu yang telah kami habiskan.


Guratan senyuman-senyuman lama yang begitu menenangkan memaksa meminta agar waktu terhenti. Tapi tidak mungkin, karena hidup dan kehidupan adalah siklus yang berjalan dan tak akan berhenti hingga hanya nama kita yang dikenang.Akankah tahun depan menuliskan kisah yang sama. Entahlah who knows ?? I hope so. Menceritakan hal yang masing-masing kami jalani di kuliah terkadang bukanlah menjadi topik yang mengasyikan karena berbeda background dan apa yang kami dapatkan. Uwi di ICT nya, Harry di pendidikan kimianya, Nidonk di Bahasa, Suli di Poltek dan saya di Perikanan & Ilmu Kelautan terkadang menjadikan suasana kaku dan tidak sejalan.

terhenyuh oleh waktu, tertusuk oleh suntikan dinginnya kelalaian
terhenti seakan tak ada lagi detik selanjutnya,
namun langkah terus berjalan

Sedikit yang dapat saya ceritakan pada hari itu, Senin, 6 Agustus 2012 menjadi akhir untuk kembali ke dalam keluarga dan kehidupan masing-masing. Rabu, 8 Agustus 2012 saya akhirnya bisa bermain ke sekolah untuk menepati janji yang telah saya buat dan amanah yang belum tersampaikan. Alhamdulillah hari ini saya bisa pergi dengan Harry, Nidonk, Suli, dan Bijak yang kebetulan pada hari yang sama dapat datang. Melihat sekolah tercinta yang telah merunutkan saya sampai sekarang, menjadi terdidik dan berkeinginan besar untuk bependidikan dan mendidik. Terima kasih guru-guru yang super, atas inspirasi, motivasi, cerita dan semangat yang terus membara. Hari ini saya sampaikan salam bertemu dengan Pembimbing Super. Satu dua jam rasanya tidak akan pernah cukup untuk bercerita. Namun kurang dari 30 menit saja, hingga membuat jiwa ini terguncang dan kembali bergejolak dalam indahnya kehidupan untuk menggapai apa yang telah direncanakan Allah dengan jalan sebaik-baiknya. Selalu ada semangat baru, motivasi tinggi hidup kembali, kualitas waktu menjadi hal yang diutamakan. Terima kasih my super teacher Ms.Nila dan Sir. D Huey

Agustus memang bulan yang membawa berkah dan banyak pelajaran bagi saya. Tidak hanya agustus namun tahun ini saya rasa adalah tahun dimana saya benar-benar merasakan dan memikirkan bagaimana menjadi dewasa, berpikira bagaimana tujuan hidup saya kedepan, bagaimana saya 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun bahkan lebih. April 2012 mungkin saya kira bulan yang paling memberikan pelajaran besar dan cambuk pribadi. Bagaimana tidak, di bulan ini saya menjalankan tugas dan amanah yang cukup besar.

Menjadi koordinator asisten  dalam 2 mata kuliah yang berbeda (Hidrodinamika dan Mesin Kapal Perikanan), anggota asisten dalam matkul Tingkah Laku Ikan, sebagai praktikan dalam mata kuliah Biologi perikanan yang mengharuskan bermalam dikampus bukanlah aktivitas baik.  Membuat tenaga, pikiran maupun nurani ini terkuras ditambah lagi dengan menggeleluti 2 Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) sekaligus yang mengharuskan saya untuk keep moving ke beberapa kota, Malang-Purwodadi (± 4 jam), Malang-Probolinggo (± 3 jam), Malang Situbondo (± 5 jam) dan Malang- Gresik (±3 jam) dalam waktu yang tidak hanya sekali membuat tubuh ini menjadi sangat lelah dan mata berkantung. Alhasil berat badan turun 1.5an kg cukup untuk membuat pipi terlihat tirus. Namun, bulan berganti kewajiban berkurang, praktikum dan asistensi pun berkurang.


Alhamdulillah tidur dan pola makan yang normal mengembalikan berat badan ini. Juni dan Juli menjadi bulan berat berikutnya dalam tahun ini. Bagaimana tidak, kewajiban akan 2 PKM sekaligus yang digeluti membuat lelah. Hingga akhirnya membuahkan hasil, 14 Juni 2012 pengumuman dimana berdasarkan keputusan direktur jenderal pendidikan tnggi kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia tim PKM yang beranggotakan (Vian Dedi Pratama, Faridz Rizal Fachri, Paundra Noorbaskoro, Nandarningtiyas Laras Pratiti dan Agustin Capriati) mendapatkan salah satu kursi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke- 25 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 9-12 Juli 2012. Syukur alhamdillah atas keputusan yang telah dikeluarkan. Namun kewajiban dan tanggung jawab saya tidak terhenti disini. Malah bertambah besar dari hari ke hari. Bukan lah hal yang mudah untuk melewati waktu hingga 12 Juli 2012. Kesibukan kami sebagai mahasiswa yang berbeda jurusan dan jadwal membuat waktu sulit untuk mempertemukan kami. Walau hanya duduk untuk berbincang dengan 10 atau 15 menit.

Keanggotaan saya dalam organisasi International Association of Student in Agricultural and Related Science Local Committee Universitas Brawijaya (IAAS LC UB) dalam salah satu kegiatan International Working Camp 2012 (IWOCA 2012) dan berkedudukan sebagai Coordinator of Sponsorship and Fundraising membuat waktu terasa sangat singkat. Waktu untuk bertemu dengan calon donator dan promosi menyita tidak kurang dari 3 jam/ harinya. Menunggu dan bersikap manis bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Belum lagi kalau ditambah dengan sang donator yang tingkah nya tidak jarang menyebalkan. Beruntung saya mempunyai Rekan Dina dan Abud yang selalu setia on my side bersama menjalankan amanah yang kami emban. Ada pula Nandarningtiyas Laras Pratiwi yang berkedudukan sebagai Coordinator of Event and Corperation dan Paundra Noorbaskoro sebagai anggota nya. Faridz Rizal Fachri sebagai General Secretary dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemanafaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (HMJ-PSPK), serta Vian Dedi Pratama sebagai mahasiswa yang membantu para dosen. Membuat kami semakin sulit untuk berkoordinasi.
Alhasil mend


ekati tanggal 9 Juli 2012, kami benar-benar menyediakan ekstra time untuk bersama. Guna membangun chemistry dan kesamaan ide diantara kami.  Tidak jarang ada kerikil-kerikil kecil yang datang. Terutama saya sebagai seorang sulit untuk emotional control kadang membuat suasana kaku dan tidak mengenakan. Beruntung kami mempunyai Faridz Rizal Fachri sebagai matahari sebagai pencair es dalam suasana kedinginan bahkan hampir membeku. Tidak jarang berkumpul di depan kosan daerah Watu Mujur, Malang hingga larut malam. Pengalaman menarik pun pernah kami alami saat satpam setempat menyuruh kami untuk bubar karena kegaduhan dari diskusi dan perdebatan yang kami buat. Jam 3am bahkan jam 5am hampir menjadi sahabat setia untuk mengakhiri hari itu untuk mengistirahatkan sejenak kelelahan.


Terima kasih YA ALLAH YANG MAHA CANGGIH…
TERIMA KASIH ATAS ORANG-ORANG YANG SAYA SAYANGI DAN MENYAYANGI (JAUH ATAUPUN DEKAT)
Salam hangat nya keluarga 🙂
***