Rasanya baru kemarin lusa kita bertemu, sekarang inshaAllah dalam kurang dari 10 hari kita akan bertemu kembali, Aamiin :).
Marhaban ya Ramadahan, bulan yang penuh berkah, bulan yang mengajarkan kita untuk merasakan kelaparan, kehausan, merenungkan, dan memaknai hidup yang telah dijalani. Marhaban ya ramadhan,,,saya merindukanmu. Merindukan suasa ramainya di pagi hari, suara masakan dan bau makanan di dapur untuk sahur. Merindukan suasa yang hampir setiap hari dinyatakan oleh mama, mau berbuka apa hari ini? 🙂
Marhaban ya ramadhan, semoga saya bisa berjumpa denganmu dalam beberapa hari ke depan ini. Waktu memang singkat, tak terasa kita sudah sedikit lagi bertemu. Kekasih hati untuk mengikhlaskan dan membersihkan rejeki, menikmati berbagi. Ingat saat-saat tawarih dengan membawa buku yang harus di tanda tangani oleh imam masjid, sebagai tugas dari sekolah. Ingat, kala itu datang ke masjid bertujukan tanda tangan. Maafkan hamba ya Rabb… Ampuni dosa-dosa kedua orang tua hamba, keluarga hamba, serta dosa-dosa orang-orang yang hamba kenal dan mengenal hamba.
Tulisan ini mungkin memang hanya ratusan kata, tak mampu dan tak berdaya untuk mengungkapkan kesyukuran dalam menyambut ramadhan tahun ini. Walau saya jauh dari keluarga, sanak saudara atau bahkan teman-teman terdekat, serta dengan waktu berpuasa yang lebih lama. Hamba yakin, dibelahan bumi manapun pusatnya tetap ka’bah, Tuhan tetap satu, ALLAH SWT.
Berkahi ramadhan kami tahun ini Ya Rabb,,, hapuslah dosa-dosa kami dalam setiap kelalaian yang tak terhitung dan bernilai infinit,,,
Marhaban Ya Ramadhan 🙂