Pembicara dalam Internasional Seminar tentang Beasiswa


Alhamdulillah, mendapatkan kepercayaan dari Unit Kegiatan Mahasiswa, International Association of Student in Agricultural and Related Science (IAAS), Universitas Brawijaya untuk menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan International Scholarhsip Seminar. Pagi itu saya dijemput oleh panitia, tepat pukul 8.40am. Kami kemudian menuju Universitas Brawijaya, Fakultas Ilmu Administrasi, tempat dimana pelaksanaan seminar akan berlangsung. Berselang 15 menit kemudian alhamdulillah kami tiba di lokasi.

Begitu saya datang, panitia lainnya sudah siap menyambut saya dan mengarahkan ke ruangan pemateri. Akan tetapi begitu sampai diruangan, pameteri lain ternyata belum ada yang hadir. Wah,, dalam hati saya, early bird  sekali ini. Tapi tidak, saya di undang panitia pukul 9 pagi kok dan sekarang kurang dari 5 menit dari waktu yang telah ditentukan. Cukup tepat waktu dalam hati saya. Tak lama saya diminta untuk masuk ke ruang seminar dan menempati kursi yang telah disiapkan. Sekotak roti dan air putih pun disuguhi panitia untuk saya sembari menunggu. Beruntungnya, tak lama-lama menunggu acara pun dimulai.

Saya memiliki kesempatan untuk menyampaikan materi tentang Open your mind about international scholarship di sesi pertama. Sesi pertama terdiri dari tiga pembicara dan dipandu oleh seorang moderator. Saya mendapatkan giliran pembicara paling akhir. Pembicara pertama adalah perwakilan dari IDP yang memaparkan bagaiman tips-tips atau penjelasan mengenai beasiswa khususnya untuk ke Australia yakni beasiswa ADS. Penyampaian materipun berlangsung dengan seksama dan lancar. Kemudia pemateri kedua adalah perwakilan dari LPDP yang disampaikan oleh pengurus LPDP Malang (Brawijaya). Materi-materi yang disampaikan pun tidak kalah menarik. Penyajian data berupa berapa jumlah penerima beasiswa yang telah diberikan oleh LPDP serta bidang yang menjadi favorit atau prioritas pun disampaikan. Sehingga mahasiswa-mahasiswi bisa menyusun strategi untuk mendaftar.

Selanjutnya, giliran saya yang akan menyampaikan materi ketiga. Tema yang diberikan panitia lumayan cukup umum dengan beberapa poin yang ingin ditekankan. Saya juga diminta untuk menyampaikan sedikit banyak informasi mengenai beasiswa yang saya dapatkan yakni STUNED. Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda untuk mahasiswa Indonesia guna bisa belajar dan melanjutkan studinya di Belanda. Okay,,, awalnya saya cukup bingung bagaimana menyajikan materi sesuai dengan konten yang diminta oleh panitia namun dengan cara yang menarik, tidak membosankan.

Sejak undangan dan TOR diberikan kepada saya, saya banyak berpikir mengenai apa yang akan menjadi isi dari power point atau materi yang akan saya sampaikan. Kemudian mulailah saya menyusun strategi bagaimana membuat bahasan yang simpel dan mudah diingat tapi penuh syarat makna untuk peserta. Cukup menantang memang,,, okay,,,okay akhirnya mendekati hari H, ide itu barulah muncul. Saya mulai slide pertama saya dengan pertanyaan, apa itu beasiswa??? Iya, pertanyaan yang mendasar sebenarnya. Karena menurut saya seorang beasiswa hunter haruslah paham apa yang ingin merek cari, apa yang ingin mereka dapatkan, mereka haruslah kenal dengan baik target yang ingin di capai.

Lalu, saya mulai build up materi yang akan saya sampaikan. Sederhana, iya sangatlah sederhana, ide saya yakni menyajikan pertanyaan dasar dengan kata kunci 5W + 1H. Tidak usah jauh-jauh sebenarnya, karena pertanyaan mendasar seperti inilah yang mungkin bisa menjadi stimulus untuk menjadikan aksi para beasiswa hunter untuk mendapatkan beasiswa yang di inginkannya juga saya lengkapi dengan beberapa link jenis-jenis beasiswa. Penutupan sesi presentasi saya tutup dengan pertanyaan, kenapa anda berhak mendapatkan beasiswa??? Pertanyaan yang tentunya harus dan hanya bisa dijawab oleh beasiswa hunter sendiri. Terima kasih IAAS LC UB atas kesempatannya untuk bisa berbagi.

Leave a Reply