A present for you – Kado akhir tahun dari WUR

img_1086

Setiap kali saya tiba di housing, “rumah ketiga” saya tidak pernah melewatkan untuk melirik kotak surat. Bukan karena saya sedang berkirim surat atau memesan barang, tapi saya memang selalu merasa excited ketika ada lembaran-lembaran putih atau apapun yang ada di kotak surat saya. Sebut saja saya memang old fashion tapi surat memang lebih memiliki nilai greget menurut saya secara pribadi. Walau kadang tak jarang kecewa jika surat tersebut ditujukan bukan kepada saya melainkan kepada penghuni lama di kamar yang saya tempati. Terlebih kalau surat yang masuk adalah surat tagihan housing bulanan dan/atau surat tagihan penggunaan air atau pajak air.

Sore itu, ketika saya mendapati sebuah surat bertuliskan untuk A Capriati, saya ambil dan saya biarkan saya dahulu di atas meja, karena memang tidak terburu-buru dan bentuknya lebih mirip selebaran-selebaran dari kampus. Hari ini, setelah 7 hari surat tersebut di meja akhirnya saya membuka nya dan membaca dengan seksama, ternyata surat ini adalah surat “a present for you” dari Wageningen.

img_1088

Saya pun bingung dan pelan-pelan membaca instruksi yang terdapat di dalam surat. Ragu, saya tanyakan kepada group apakah ada yang mendapatkan surat serupa. Ternyata dari beberapa respon yang menjawab tak ada yang mendapatkan surat seperti itu. Ada yang menambahkan informasi juga bahwa pernah tahu surat demikian namun ditujukan untuk anak PhD. Well, saya belum PhD dan saya juga tidak mengikuti aktifitas-aktifitas khusus dikampus melainkan di program committee itupun hanya di jurusan dan lingkup program Aquaculture and Marine Resources Management saja.

Setelah saya masuki websitenya dan login dengan barcode yang sudah diberikan di dalam surat, saya disuruh untuk memilih present apa yang diinginkan. Ada berbagai macam pilihan mulai dari headset bluetooth, jam tangan untuk menghitung steps, detak jantung, dan pola tidur, seperangkat alat memasak, tumbler, blender, alat untuk membuat kopi, teropong, tas, koper dan berbagai macam pilihan lainnya. Akhirnya setelah saya lihat satu persatu item yang disediakan pilihan saya jatuh di teropong.

img_1089

Sudah lama saya ingin membeli teropong, namun belum memiliki kesempatan dan urgensi. Sehingga selalu tertunda, kali ini karena diberikan gratis dari kampus tercinta, akhirnya saya memutuskan sebagai kenang-kenangan barang yang bisa saya pakai nantinya dan bermanfaat ke depannya.

Terima kasih WUR.

Leave a Reply