Biologi itu menyenangkan


Biologi, berasal dari dua suku kata, bios dan logos yang memiliki arti ilmu yang mempelajari segala hal tentang makhluk hidup. Tergolong ke dalam pelajaran dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mulai dipelajari sejak sekolah dasar, sekolah menengah pertama, menengah atas hingga diperguruan tinggi. Sehingga setiap pelajar pastilah mempelajari yang namanya biologi. Namun sayang, meskipun dijadikan menu wajib di bangku sekolah, biologi kerap kali dijadikan alasan orang tidak menyukai jurusan IPA. Alasannya beragam, mulai dari banyak hafalan, pelajarannya membosankan, penjelasan yang sulit dibayangkan hingga ke pendapat ekstrim seperti tanpa mengerti caranya bernafas pun kita tetap bisa bernafas.Ā Sebagai seorang yang menyukai jurusan IPA karena biologi, sayapun kadang menjadi senewen sendiri ketika ada yang berpendapat demikian. Berikut saya berikan penjelasan kenapa biologi itu menyenangkan dan kalaupun tidak menyenangkan, saya akan tuliskan cara agar belajar biologi menjadi menyenangkan:

  1. Belajar itu erat kaitannya dengan yang akan memberikan pelajaran, yakni guru atau dosen. Nah, jika kawan-kawan menyenangi guru/dosen yang mengajar, saya yakin apa yang beliau ajarkan akan juga terasa mudah dimengerti dan menyenangkan. Jadi, senangilah guru atau dosen nya šŸ™‚
  2. Biologi, ilmu alam. Banyak-banyaklah berfantasi dalam artian untuk mencerna mata pelajaran biologi, kita harus bisa membayangkan bagaimana pembuluh darah membawa sari-sari makanan dan oksigen serta mengedarkannya ke seluruh tubuh. Hal ini bisa dimisalkan, bagaimana kapal-kapal atau kereta-kereta-kereta api membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain hingga aktifitas berjalan.
  3. Menariknya, ketika saya membaca sebuah artikel tentang regime shift atau pergeseran rezim, agak bingung untuk menyerap informasi dalam tulisan tersebut. Hingga 2-3 kali saya membaca akhirnya, saya membayang apa yang dituliskan oleh penulisnya dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya kenapa ada dominant species ?Ā Jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari mungkin Anda bisa membayangkan, dominant species adalah bos Anda dikantor. Sekarang bayangkan Bos Anda dan kira-kira mengapa beliau dikatakan “dominant“. Saya yakin yang akan terpikir oleh Anda kemungkinan besar adalah: karena beliau “bos” memiliki kekuasaan dan bisa mengendalikan yang lainnya sehingga ia bisa menjadi dominan, karena beliau memiliki pengalaman yang lebih sehingga dalam kebanyakan dapat mengerjakannya dan dominan, karena beliau merekrut (recruitment in biological term, dapat menambahkan individu baru ke dalam populasi atau bahkan komunitas nya) sehingga beliau lah yang dihormati dan lagi menjadi dominan, atau bahkan bisa karena beliau adalah yang terkuat sehingga tidak ada yang bisa menang berkompetisi dengan beliau dan menjadi dominan. Tentu banyak hal lainnya. Nah, dengan perumpanan seperti demikian, kita jadi lebih mudah memahami mengapa ada dominant species?

Saya berikan contoh lainnya, tentang invasive species. Mungkin bagi ilmu yang masih dangkal seperti saya langsung berpendapat bahwa invasif spesies adalah spesies yang merugikan dan cepat sekali menginvansi habitat lainnya. Jika ditanyakan alasan kenapa ada invasive species atau kenapa bisa terjadi? Coba Anda bayangkan contohnya orang Cina, orang Padang, orang Jawa, kenapa bisa ada dimana-mana? Nah Anda akan datang dengan berbagai alasan bukan??? Begitulah caranya memahami biologi agar lebih mudah, kaitkan segalanya dengan hal yang paling dekat dengan kehidupan Anda. Saya ingat sekali waktu SMA, guru saya dengan piawainya menjelaskan bagaimana jantungĀ  danĀ liverĀ bekerja serta bagaimana sistem-sistem saraf juga demikian. Aaa, jadi ingat buku cetak biologi yang saya punya ketika SMA, disaat kawan-kawan memiliki buku soal-soal biologi dan satu buku cetak saja. Sedangkan saya, setidaknya memiliki 2 buku cetak biologi lainnya. Intinya senangi pelajarannya, niscaya pelajaran biologi akan menjadi menyenangkan.

Leave a Reply