Berawal dari chit chat kecil dari grup WA untuk pergi ke Italia dalam liburan akhir periode lima. Sebelumnya pada bulan Februari yang lalu, alhamdulillah saya telah mengunjungi Italia (Venice, Roma dan Milan). Akan tetapi, waktu itu tidak sempat untuk menuliskan cerita perjalanan dan pengalamannya di Italia. Sekarang saya akan mengulas sedikit dengan beberapa cuplikan foto yang saya ambil. Perjalanan kali ini ditemani oleh Dea dan Mba Winda, kalau Mas Andy bilang trio kwek-kwek on vacation. Mungkin karena sering terlihat bertiga dari jaman Hotel Neo (kursus Bahasa Belanda selama 2 minggu) hingga sampai WUR. Ya selebihnya mungkin lebih nyambung satu sama lainnya.
Perjalanan ini kami mulai dari tanggal 3 Mei hingga 7 Mei 2016. Keberangkatan pesawat menuju Venice dari Amsterdam (Schipol Airport) sebenarnya terjadwalkan pukul 07.00am (4 Mei 2016). Akan tetapi, karena kami tinggal di desa Wageningen tercinta yang memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk ke Schipol akhirnya kami memutuskan untuk menumpang ria, merepotkan teman lainnya yang tinggal di Amsterdam (terima kasih kami ucapkan untuk mba Rieska atas kesediaannya direpotkan).
Singkat cerita pada tanggal 4 Mei 2016 pukul 08.45am kami sampai di Venice. Sesampainya di Airport di Venice kami langsung bergegas mencari-cari informasi. Perlu diketahui meja informasi tidak langsung berada di hall tempat orang-orang turun dan mengambil luggage. Melainkan harus keluar dahulu melalui pintu exit (uscita: bahasa Italia). Kemudian barulah menemukan kehidupan, dimana ada meja informasi. Akhrinya kami membeli tiket untuk menuju ke Venice city center.
Pemandangan khas Venice langsung menyambut cerah ketika berjalan melintasi jembatan utama menuju tengah kota Venice. Ice cream (gelato) khas Italia segera kami cecap diiringi dengan teriknya matahari menambah kenikmat ice cream di tempat khasnya, membeli nomor setempat untuk akses internet (tepatnya peta). Kemudian kami segera mencari alamat hostel yang akan kami jadikan sebagai tempat bermalam. Sesampainya di lokasi kami tidak bisa langsung check-in karena jadwalnya baru diperbolehkan pada pukul 14.00. Alhasil kami hanya menitipkan barang terlebih dahulu dan langsung melanjutkan perjalanan menelusuri kota Venice dan memasuki waktu makan siang kami putuskan untuk mencoba makanan khas Italia seperti pasta, pene dan sejenisnya (saya tidak hafal nama-namany). Begitu mendapatkan ruangan dan pemandangan dari jendela adalah gedung tua yang indah.
Setelah menyantap makan siang, check-in hostel, tak lupa kami menunaikan ibadah sholat duhur dan ashar (jama’) untuk selanjutnya menuju ke perjalanan pulau-pulau kecil yang indah (Murano dan Burano, yang kami kunjungi). Murano terkenal dengan gelas-gelas cantik yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi berbagai macam pernak-pernik indah mulai dari anting hingga lampu-lampu (untuk rumah mewah) diproduksi dan digelar dengan toko-toko berjejer. Sayangnya, saya tidak dapat menghasilkan foto dikarenakan larang untuk mengambil foto apalagi video :(. Alhasil hanya ada pemandangan yang bisa saya posting disini.
Di tengah perjalanan, selalu ada yang membuat saya kagum (seperti gambar dibawah ini). Pasangan kakek nenek yang berjalan bergandengan dengan pelan menyusuri kota Venice. Jika diperhatikan dengan seksama (nenek sakit (kakinya)) dan sang Kakek dengan sabar menuntun pelang berjalan beriringan. Membuat saya bersyukur karena di usia yang masih tergolong muda, mendapatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di Venice dengan keadaan sehat dan bugar. Alhamdulillah.
Perjalanan selanjutnya ditutup dengan mengunjungi Piazza san Marco yang terkenal dengan spot indah untuk menutupi hari.