Ingin kembali!

Otak kiri saya menyapa, meminta disapa, lama rasanya tak saya gunakan dengan optimal tugas pokok dan fungsinya. Tenggelam dalam imajinasi, kini otak yang kanan saya yang pandai bermain, merangkai kata-kata yang mungkin terlihat terlalu formal namun juga sedikit mendayu-dayu ingin mencirikan sebuah karya sastra. Berat bahasa yang digunakan “sastra” salah satu bagian dari pelajaran yang tidak begitWP_20151121_14_40_56_Pro 1u saya sukai.

Namun entah kenapa akhir-akhir ini membaca sesuatu yang melibatkan perasaan di dalam nya terasa lebih membunuh waktu, tak terasa sejam dua jam berlalu, halaman demi halaman buku pun selesai terbaca. Kini dominasi imajinasi dan kreasi otak kanan saya bermain, melakukan sedikit demi sedikit kreatifitas bukan hal kriminal. Hanya sedikit menggerus dan menutupi hal yang sepatutnya saya asah. Saya menjadi kurang suka berdebat, kurang suka bertanya dan kurang suka berdiskusi. Bukan karena kurangnya antusias, namun semua jawaban tersebut rasanya ada di kepala saya dan hal-hal yang imajinatif kadang membuat saya juga betah berlama-lama di dalamnya. Buku ini menjadi bukti saya betah berlama-lama tenggelam dalam dunia “perasaan”.

Takut bertemu dengan orang menjadi hal yang baru, tidak baik memang. Namun, dikejar dengan beberapa pertanyaan kadang membuat saya lebih asyik lagi tenggelam dengan dunia sendiri, dimana pertanyaan bisa terjawab dengan sendirinya.

Sampaikan padanya, tolong kembali pada fungsinya, jangan bias kan saya walau hanya sementara!

 

Leave a Reply