S2 dan STUNED Scholarship

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, officially saya telah dinyatakan sebagai penerima beasiswa STUNED tertanggal 12 Mei 2015. Email yang dengan enggan-enggan akhirnya saya baca berisikan seperti berikut ini:

Dear Agustin Capriati,
Thank you for your application for a StuNed Scholarship 2015. Herewith we would like to inform you that you have been selected to receive the scholarship.

In advance, we would need to know whether you are still available (for the duration of the study period) and willing to accept the scholarship. Your personal circumstances might have  changed (such as pregnancy or specific illness which has to be informed and further discussed with us in the first place) or you might have been offered another scholarship. 

Please reply to this e-mail by Wednesday, 20 May 2015 to confirm acceptance of this StuNed scholarship offer.  If we do not receive your confirmation within the aforementioned period, we assumed that you decline this offer.

Best Regards,
StuNed Scholarship Programme
Nuffic Neso Indonesia
Menara Jamsostek, 20th Floor
Jl. Gatot Subroto 38
Jakarta 12710, Indonesia

Well done, secara tidak resmi memang beasiswa tersebut alhamdulillah telah dipercayakan dan diamanahkan untuk saya. Alhasil pada 15 Mei 2015, officially saya membalas email tersebut yaitu dengan menjawabnya dengan:

“Thank you for the opportunity, I am very happy and appreciate on the basis of acceptance StuNed scholarship. My employer, Ikhwan Arief (Director of Kelompok Nelayan Ikan Hias-Samudera Bakti, Ornamental Fish Association) will fully support and comply with all formal obligations the scholarship entails. I am available and willing to accept the scholarship.
I would be delighted to embrace the next steps in order for me to fulfill the requirements. I look forward to hearing from you.

Sincerely yours,
Agustin Capriati
Student of Fisheries and Marine Science Faculty
Brawijaya University
Jl. Veteran 1, Malang.
(+62) 85768740263

Kemudian setelah kabar berhembus diiringi angin, informasi menjadi cepat mengalir. Beberapa rekan bertanya akan kebenaran berita tersebut. Saya pun mengiyakan informasinya. Tidak hanya satu dua orang yang bertanya bagaimana saya bisa mendapatkan kesempatan tersebut dikarenakan syaratnya minimal dua tahun pengalaman kerja. Sebagai bahan sharing pengalaman kerja yang saya masukkan yaitu sebagai volunteer di Kelompok Nelayan Ikan Hias (KNIH)-Samudera Bakti dengan tugas “Research and development program, strengthen knowledge in friendly environment usage in order to create pleasant environment including marine Eco-tourism, coral transplantation and friendly fish catch. Moreover, received an honor and fund from Directorate of General and Higher Education of Indonesia”. 

Sebelum menanggalkan status sebagai mahasiswa S1 saya bercita-cita untuk dapat melanjutkan Studi Master Degree (S2) keluar negeri. Naif memang melihat kemampuan bahasa inggris pemula dan ilmu keyakinan akan keahlian khusus dibidangnya masih minim. Namun, apa salahnya mempunyai cita-cita, toh tidak membayar dan tidak akan ada yang mencela selagi kita simpan rapat dan tetap keep in mind kecuali dibicarakan untuk memohon doa, sharing informasi dan sarana mencari teman seperjuangan.

Saya membuat list universitas yang akan menjadi tujuan saya.
Jerman dan Belanda adalah negara tujuan saya. Pernah bergelut dalam bidang penanganan pencemaran limbah minyak di laut saya tertarik dengan Institute for Chemistry and Biology of the Marine Environment (ICBM). Kemudian list kedua saya yaitu Bremen University, ketiga adalah Kiel University dan keempat adalah Wageningen University.

List tersebut saya buat berdasarkan jurusan yang memang saya minati. Jika dijadikan sebagai list atau diurutkan seperti tidak akan adil karena memang di keempat universitas tersebut memiliki kualitas yang sama kualitasnya, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Alhasil dikarenakan nilai bahasa inggris yang pas-pasan saya sementara itu hanya mampu mendaftarkan diri di Kiel University dan Wageningen University. Pada tanggal 30 April saya merasakan keputusasaan hingga akhirnya, pada hari itu juga saya mendaftarkan diri di Kiel University dan mendaftarkan diri pula beasiswa ADS.

Was-was sebenarnya saya menunggu, cukup lama menurut saya semenjak toga dipindahkan sebelah kanan, saya resmi menjadi wisudawan pada 15 November 2014. Hingga mendapatkan jawaban sebagai penerima StuNed pada 12 Mei 2015 yang akhirnya saya terima pada 15 Mei 2015. Kemudian, pada tanggal 1 Juni 2015 saya menerima email kembali dari Kiel University yang menyatakan bahwa saya juga diterima sebagai mahasiswa Master jurusan Biological Oceanography yang akhirnya harus saya jawab untuk menolak tawaran tersebut.

Bismillahirrahmanirrahim, semoga ini keputusan yang terbaik yang telah dituliskan ALLAH untuk saya. Aamiin. Semoga dapat pula diamanahkan untuk menjalani PhD nya nanti di Jerman. Aamiin Ya Allah.

Berikut saya lampirankan kelengkapan untuk mendaftarkan diri untuk beasiswa StuNed (send me an email if you feel like to have it:) )

1. Admission Letter_Agustin Capriati_Wageningen University.
2. Bachelor Degree_Agustin Capriati_Brawijaya University
3. Transcript of Academic Record_Agustin Capriati_Brawijaya University_Indonesia
4. F StuNed Form -Master Prog – Deadline 15 Mar 2015
5. CV form

Berdasarkan informasi yang bisa kita akses di http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned
StuNed, Studeren in Nederland, atau studi di Belanda, adalah program beasiswa yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melaluipeningkatan sumber daya manusia pada institusi-institusi di Indonesia. Setiap tahun antara 200 sampai 250 beasiswa penuh ditawarkan kepada mereka yang bergiat dalam pembangunan Indonesia. Penerima beasiswa dapat mengikuti program studi internasional dalam bahasa Inggris seperti master course, short course, atau tailor made training.

Program StuNed merupakan bagian dari kerja sama bilateral pemerintah Belanda dengan Indonesia yang tercantum dalam Multi Annual Policy Framework (2014-2017). yang meliputi  bidang-bidang yang diprioritaskan yaitu:
1. Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi (International Trade, Finance and Economics
2. Transportasi, (Agro) logistik dan Infrastruktur (Transport, (Agro)logistics and Infrastructure)
3. Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law)
4. Air (Water)
5. Agro-Pangan dan Hortikultura (Agro-Food and Horticulture)
6. Manajemen Kesehatan (Health Management)
*mohon untuk digunakan dengan sebagaimana mestinya

 

StuNed menitikberatkan pada pengembangan dan meningkatkan-kapasitas institusi dalam rangka mendukung bidang-bidang tersebut (copyright: STUNED NESO).

Tahapan untuk mendaftarkan diri pada beasiswa STUNED yaitu: 1) Harus mempunyai Letter of Acceptance (LOA) di universitas di Belanda, 2) mengisi formulir StuNed, 3) melengkapi sesuai dengan form Stuned dan CV Form dan 4) Mengirimkan langsung ke Nuffic Neso Indonesia Menara Jamsostek 20th Floor Jalan Jend. Gatot Subroto No.38 Jakarta 12710.

Untuk mendapatkan LOA, masing-masing universitas mempunyai persyaratannya masing-masing yang berbeda. Namun ada beberapa persamaan diantaranya yaitu: 1) Curriculum Vitae , 2) Motivation Letter, 3) Transcript record, 4) Bachelor degree dan 5) IELTS (setiap univ mempunyai nilai berbeda). Selebihnya sangat tergantung dari persyaratan universitas. Ada beberapa universitas yang memberikan syarat bahwa calon mahasiswa harus telah menjalin komunikasi dengan Professor atau calon pembimbing.

Jika ada pertanyaan terkait S2 dan STUNED nya saya akan bersedia menjawab dan jika ada kritikan, saran yang membangun dengan senang hati saya mempersilahkan kepada pembaca untuk memberikan komentarnya. Terima kasih.

Leave a Reply