Senin, 3 Oktober 2016.
Hari ini saya ada jadwal bertemu dengan salah satu dosen di Universitas dimana penelitian yang bekerjasama dengan WUR. Saya janjian dengan beliau pukul 09.00, sebenarnya beliau yang menawarkan untuk bertemu pukul 09.00 dan saya mengiyakan, mengingat beliau sangat sibuk dan memiliki jadwal yang lumayan padat. Sekitar pukul 07.14am saya segera mandi dengan harapan sekitar pukul 08.10 saya bisa berangkat ke kampus (menunggu teman juga yang tak jarang TELAT). Jarak tempuh dari tempat tinggal saya (tempat tinggal nebeng) dengan kampus sekitar 14 menit. Sehingga masih ada waktu sebagai antisipasi terlambat untuk bertemu dengan beliau.
Namun saya tepat pukul 07.29am, handphone saya berbunyi dan ada chat masuk bahwa beliau tidak bisa bertemu pukul 09.00 dikarenakan ada urusan lainnya. Well ya saya sudah berharap bisa bertemu beliau semenjak 1 September hingga 3 Oktober ternyata pun tidak bisa bertemu. Bisa dibayangkan bagaimana kesibukan beliau!
Tidah berhenti disana, saya harus tetap melaksanakan pekerjaaan lain yang bisa saya kerjakan. Yakni, bertemu dengan dosen lainnya untuk bertanya mengenai identifikasi benthos (makhluk hidup yang tinggal di dasar perairan, terutama kelas cacing-cacingan dan gastropoda). Sedikit kecewa juga ternyata beliau masih memiliki pekerjaan, namun beliau menjelaskan langkah-langkah yang bisa saya lakukan untuk identifikasi. Tantangan dalam tesis (penelitian kerjasama ini) memang cukup membuat denyut nadi saya kadang lebih cepat dan tak jarang menjadi perlahan.
Tim dan saya akhirnya melakukan apa yang bisa kami lakukan yakni melakukan sedimen analysis, dengan melakukan pengayakan sedimen agar terdefinisi ukuran. Ukuran dari sedimen akan menentukan jenis seperti apa atau tipe apa, misalny clay, silk, sand, atau coarse. Tidak sampai selesai melakukan analisis Mas Tyo dan Saya harus kembali ke Demak, mengingat waktu kami samping sore hari akan dimulai selepas ashar atau pukul 03.30pm. Daneil, akhirnya terpaksa harus menghandle tugas ini sendirian. Goodluck Dan!
