Satu hari yang lalu saya berkirim pesan kepada study advisor menanyakan kepada beliau untuk membuat janji dalam rangka penandatangan statement for staying abroad. Statement ini merupakan salah satu syarat bagi penerima beasiswa STUNED dan NFP, yang mana jika mau mengerjakan tesis diluar Belanda harus memberitahukan kepada kita akan melakukan tesis atau intershipnya. Kemudian form ini cukup diserahkan saja kepada bagian student desk, di Gedung Forum lantai dasar.
Saya yang sebenarnya sempat ragu untuk mengemail study advisor untuk membuat appointment pada 19 Agustus 2016, akhirnya jadi mengirimkan email pada sore hari sekitar pukul 15.15. Sempat ciut karena tidak dibales (mengingat sekarang adalah musim liburan, ada beberapa yang masih liburan), namun ternyata alhamdulillah pada pukul 16.25 saya mendapatkan balasan dari beliau yang menanyakan form apa yang harus ditandatangani. Kemudian saya mengirimkan kepada beliau formulir dari STUNED dan/atau NFP “statement for staying abroad”. Selang beberapa menit beliau membalas kembali emailnya dan malah menanyakan bahwa beliau akan print dan tanda tangani form serta scan dan kirim email ke saya, ataupun saya sendiri yang akan datang ke kantor beliau. Saya jadi mikir, yang butuh siapa yang melayani siapa. hihihihi,,, akhirnya saya balas kembali email tersebut dengan menyatakan bahwa saya yang akan ke kantor beliau serta menanyakan pukul berapa beliau bisa ditemui. Beliau kemudian menjawab kembali any time except 12.00-13.00 karena beliau sudah punya janji. Ini juga sebenarnya jam makan siang.
Well, keesokan harinya saya mengisi formulir dan mencetaknya, setelah saya isi lengkap semua dan saya tandatangani, saya ke kantor beliau. Saya yang hafal tapi juga sedikit lupa ruangan beliau akhirnya memutuskan datang 15 menit lebih awal, ketika saya lewat di depan ruangan beliau dan beliau langsung menyapa. hei, hallo, saya yang belum pernah bertemu dengan study advisor baru ini akhirnya melihat dengan seksama sembari mengingat foto beliau yang ada di website. Beliau cukup muda, sangat muda bahkan menurut saya. Dari penampilannya umur beliau mungkin belum sampai 30 tahun, tetapi kedudukannya sudah menjadi study advisor. Tak hanya itu, beliau juga tak canggung menyalami dan memperkenalkan diri beliau serta mengajak sedikit bercerita tentang rencana tesis saya, fieldwork di Indonesia.
Well done, memang tidak membutuhkan waktu lama untuk menandatangani. Namun beliau juga dengan jeli melihat satu persatu tulisan tangan yang sudah saya isi hingga akhirnya beliau membubuhkan tanda tangannya juga. Sempat ciut karena saya pikir tidak akan bisa jadi dalam sehari (plus buat janji) akhirnya bisa selesai kurang dari 24 jam. Benar adanya administrasi disini jarang menjadi kendala.
Tak hanya itu, saya juga yang kemarin sempat ditawari pekerjaan oleh Pihak Center for Development and Innovation (CDI) untuk menerjemahkan dan mengompilasi data serta sedikit analisis di excelpun berjalan dengan lancar. Pihak CDI sebelumnya telah mengingatkan saya bahwa payment nya kemungkinan akan terlambat karena memang lagi libur (beberapa staffnya). Namun, selasa saya bertemu dengan pihak CDI, mengisi formulir payment, jumat berselang 3 hari kemudian, saya mendapatkan gajian :).
Ah, ini yang akan saya rindukan di Belanda, WUR khususnya dalam tiga bulan ke depan. Urusan administrasi cap jempol!!!!