Kamis, 15 September 2016.
Hari ini berjalan seperti biasa, pagi hari nya tim kami, Mas Arif kembali ke Semarang karena beliau masih kerja di Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi. Sedangkan Daniel juga kembali ke Semarang karena masih mengikuti beberapa mata kuliah. Mas Tyo dan saya biasanya masih stay di Demak, jaga pos. Pagi hari kami biasanya melakukan pengecekan ulang alat-alat dan bahan yang akan kami gunakan pada sore harinya.
Mas Tyo misalnya, melakukan pengecekan alat pada GPS, kamera dan alat tangkap mulai melakukan charge baterai hingga mengamati apakah fishing gear yang kami gunakan tetap dalam performa yang bagus. Saya biasanya melakukan pengecekan pada alat-alat, mulai dari kalibrasi pH meter, refractometer, menyiapkan botol-botol sample dan labelnya serta mengecek form yang akan kami bawa ke lapang. Harapannya dengan dilakukan pengecekan seperti ini ketika di lapang kami tidak kececeran dan semua hal yang kami butuhkan dapat tercatat sesuai dengan Standar Operasional nya.
Setelah sholat ashar, sekitar pukul 3.30pm kami telah bersiap-siap untuk menuju lokasi pengambilan sample. Berangkat menuju tempat dimana perahu bersandar dan kemudian menata alat dan bahan di kapal agar penempatannya menjadi lebih efisien dan “kerja bersih” . Alat berat seperti ekman grab, sieve nets, cast nets atau trammel nets kami letakan di bagian belakang kapal serta satu anggota (Mas Tyo). Kemudian dibagian tengah kapal biasanya kami isi dengan rollmeter, jaringan larva dan dua anggota lainnya yang duduk di belakang (biasanya Mas Arif dan Daniel). Bagian depan kami letakkan dengan alat-alat yang sedikit vital di lapangan yang kami masukkan ke dalam box berisi refractometer, pH meter dan thermometer digital, botol-botol sample, label, DO meter, plastik untuk sedimen, GPS, kamera, serta tas yang berisikan botol minum dan obat-obatan dan saya yang duduk di depan.
Hari ini pengambilan data lapang kami dapat menghasilkan empat titik, kami juga melakukan sampling larva dan ikan-ikan. Setelah melakukan identifikasi lapang dengan cepat dan pengukuran kami melakukan release, pelepasan kembali terhadap jenis ikan yang telah kami tangkap.
Malam harinya, selepas makan malam kami melakukan evaluasi seperti biasa terkait dengan kinerja kami hari ini dan bagaimana caranya agar kami esok harinya bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Bekerja dengan Mas Tyo yang memiliki tipekal diam dan perlahan serta pembawaan tenang, bekerja dengan Mas Arif yang bekerja dengan efektif, dan bekerja dengan Daniel yang cenderung terburu-buru mengajarkan saya banyak hal tentang kolaborasi kerja lapang kali ini.
Timbulsloko, 15 September 2016