Dasar-dasar pertanyaan ekologi

Bagi kebanyakan ecologist memang tulisan ini bersifat general dan sebagai dasar-dasar untuk menjadi seorang ecologist. Pertama-tama bagi kawan-kawan yang sedang bingung yang dalam proses pengerjaan skripsi, tesis ataupun riset sejenis, saya ingin berbagi pengalaman sedikit.

Saya lulusan dari fakultas perikanan dan ilmu kelautan dari Universitas Brawijaya. Beberapa mata kuliah yang ditawarkan pun sangat beragam, mahasiswa juga bisa memilih mata kuliah walaupun silang jurusan yang artinya meskipun mata kuliah tersebut tidak merupakan mata kuliah wajib dalam spesialisasi tertentu tapi kawan-kawan bisa mengambilnya sesuai dengan keinginan dan persyaratan tertentu. Saya berada dalam jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (PSPK), waktu itu Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan  (PSP) dan Ilmu Kelautan (IK) masih berada dalam satu jurusan PSPK. Mata kuliah yang saya ambilpun sebagian besar adalah dari mata kuliah PSP dan IK. Namun, karena saya juga aktif dalam kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) semenjak MABA hingga lulus, bidang yang banyak saya geluti adalah bidang IK dan Manajemen/Sosial masyarakat. Sehingga tak jarang kawan-kawan saya sendiri merasa saya bukan begitu bagian dari PSP secara utuh. Malah bahkan banyak sekali yang mengira saya anak IK atau pun jurusan lainnya.

Selalu saya jelaskan, kadang misal ada kesempatan untuk berbagi cerita bersama bahwa saya adalah salah satu keluarga PSPK prodi PSP. Ketertarikan saya bidang kelautan memang saya akui lebih besar daripada bidang perikanan sendiri. Akan tetapi menurut saya, keduanya memiliki nilai yang sama pentingnya untuk dipelajari. Hingga kemudian akhirnya saya banyak mengikuti kegiatan bidang konservasi perikanan dan kelautan serta ikut kadang dalam beberapa kesempatan untuk bercengkrama dan mendapatkan pelajaran langsung dari masyarakat. Singkat cerita sekarang saya memokuskan diri saya untuk memilih spesialisasi marine resources and ecology, karena bidang konservasi yang semula saya minati di WUR jatuh ke spesialisasi bidang sosial dan saya tidak cukup baik menurut saya dalam menghafal teori-teori dan bercerita panjang lebar. Terlebih lagi karena bidang sosial adalah bidang yang dinamis sehingga menurut saya cukup menantang. Memutuskan untuk memilih spesialisasi marine resources and ecology, akhirnya pilihan saya pun jatuh dalam kelompok Marine Animal Ecology. Alhasil bidang yang saya geluti sekarang cenderung dalam bidang kelautan, hewan laut. Tapi patut digarisbawahi, bahwa perikanan, ikan itu juga hewan laut. Jadi intinya, dalam range atau lingkup yang sama bukan?

Well, kemudian setelah menekuni bidang ekologi dalam setahun terakhir saya banyak belajar terutama sebagai  newbie, berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan kawan-kawan banyak sekali temui dalam artikel-artikel atau jurnal ekologi:

  1. Keanekaragaman hayati, kelimpahan dan evenness suatu spesies dalam lingkungan tertentu.
  2. Komposisi dari spesies dalam lingkungan tertentu (prosentasi)
  3. Spesies apa yang mendominasi di habitat tertentu.
  4. Hubungan kondisi tersebut di atas dengan keadaan lingkungannya

Sehingga dari empat pertanyaan mendasar di atas, biasanya akan ada perkembangan pertanyaan lanjutan. Patut diingat bahwasanya pertanyaan empat di atas bukan hanya empat pertanyaan. Namun dalam pertanyaan tersebut juga bisa memiliki anak dan cucu yang bisa dijabarkan kemana-mana.

Well untuk selanjutkan akan saya tuliskan mengenai analisis yang bisa kawan-kawan gunakan untuk menjawab empat pertanyaan tersebut!

Sukses!

Salam dari calon ecologist (berniat mengambil bidang ekologi dan evolusi untuk selanjutnya!)
Aaamiin 🙂

Leave a Reply