Kado Kemerdekaan dari Pembimbing-Pembimbing saya

Tertanggal 28 Juli 2016, hasil berdiskusi dengan supervisor tercinta akhirnya menghasilkan keputusan bahwa saya akan seminar proposal tesis pada 16 Agustus 2016. Hampir terucap ingin menolak karena saya sudah merencanakan, membeli dan memesan tiket untuk berlibur ke Iceland. Iya, Iceland,,tempat dimana putih-putih es yang bisa bersatu dengan indahnya langit malam dan menghasilkan aurora. Aurora, semburat cahaya di malam hari yang tergantung di kaki langit. Saya jadi ingat, Aurora adalah topik yang pertama kali saya angkat ketika saya menyampaikan pesan di hadapan para guru dan 119 teman lainnya di SMA Negeri 2 Sekayu, pada tahun 2010. Saya ingat waktu itu, ketika saya berpidato ada beberapa suara cekikikan ketika saya menyebutkan Aurora. Kenapa??? karena “R” yang saya sebutkan tidaklah sempurna, karena “R” yang saya punya adalah tergolong “R” orang cadel alias tidak khatam “R”.

Kembali ke topik sebelumnya, alhasil saya menyanggupi dan mengiyakan untuk melakukan seminar proposal pada 16 Agustus 2016. Which mean saya harus mencari pengganti saya untuk pergi ke Iceland atau saya akan rugi besar!!! Singkat cerita alhamdulillah ada satu kawan yang mau pergi ke Iceland dan berhasillah menggantikan saya.

Karena keputusan untuk seminar proposal pada tanggal 28 Juli untuk 16 Agustus yang artinya saya hanya punya waktu 18 hari untuk menulis proposal dan menyiapkan presentasi. Sedangkan, pada tanggal 5 Agustus saya ada re-exam (sah menjadi mahasiswa WUR, walaupun saya tidak pernah menginginkannya). Singkat cerita saya tidak mau re-exam untuk kedua kalinya dan ingin hasil seoptimal mungkin.

Saya akhir memutuskan dan menjadwalkan diri saya sendiri untuk hanya membaca dan membuat resume tentang penelitian-penelitian yang terkait atau berkaitan dengan apa yang akan saya lakukan, 29-30-31 Juli saya habiskan untuk menbaca dan mencari metode yang tepat. Kemudian, masuklah email singkat dari supervisor saya yang menanyakan bagaimana perkembangan proposal tesis saya, dengan jujur kali itu saya menjawab dalam dalam 5 hari ke depan, saya ingin fokus belajar untuk re-exam, dan saya melaporkan bahwa saya baru menyelesaikan beberapa artikel. Surprisingly, respon yang beliau berikan adalah “semangat untuk re-exam nya, semoga berhasil.” Kemudian menanyakan apa yang bisa beliau bantu!!! Terima kasih Bu dosen sudah berbaik hari melepaskan saya dalam 5 hari :).

Selesainya saya menjalani re-exam pada 5 Agustus yang kebetulan hari itu adalah hari jumat. Sehingga weekend saya habiskan sebagaimana mestinya weekend. Dalam artian saya bersantai ria,,,, terereeeeengggg… hari minggu sore ada email masuk dari ibu pembimbing yang menanyakan bagaimana re-exam nya dan mengingatkan untuk mengirimkan draft proposal kepada beliau. Akhirnya berbekal dengan apa yang sudah saya baca dan resume saya mulai menulis proposal, tanggal 9 Agutus 2016, proposal tersebut berhasil saya kirimkan kepada beliau. Sepertinya beliau khawatir saya tidak bisa menyelesaikan tugas (saya juga khawatir). Akhirnya beliau meminta untuk bertemu pada keesokkan harinya pukul 14.00 untuk berdiskusi terkait apa yang sudah saya tulis.

Keesokkan harinya, satu jam saya berdiskusi dengan beliau mulai dari judul, latar belakang, tujuan, pertanyaan, metode hingga data analisis. Saya tersenyum-senyum sendiri memang, melihat catatan yang beliau buat di lembar kerta proposal yang saya kirimkan. Namun, ada rasa senang tersendiri meskipun banyak masukan, saya bersyukur karena beliau benar-benar membaca apa yang saya tulis, benar-benar memerhatikan kata demi kata hingga kurang “s” dalam kata jamak misal untuk “mangrove” dikomentari. Alhamdulillah, saya memiliki ibu pembimbing yang sampai sejauh ini sangat baik. Beliau mengingatkan, menjadi teman diskusi, menjadi tempat bertanya, menjadi tempat belajar. Rela memberikan waktunya untuk mendengarkan saya latihan presentasi, memberikan masukan dari setiap kata yang saya ucapkan, mengingatkan saya agar “bernafas” dalam presentasi (karena biasanya saya berbicara sangat cepat). Ke depannya saya tahu, saya akan berhadapan dengan siapa, setiap detail kecil harus saya perhatikan dengan seksama, ketelitian tingkat dewa dan sesuai standar yang telah beliau berikan. Karena saya tahu, beliau menempatkan standarnya sesuai agar kita menjadi lebih baik lagi.

Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan saya untuk mendapatkan vaksin, terutama untuk malaria, tipoid dan lain sebagainya hingga tentang water purification, hingga membuatkan janji ke RS pula. Ah, jadi ingat ketika saya SMA dan studi Sarjana Strata-1, ketika pembimbing karya tulis, skripsi, lomba dan lain sebagainya juga mengingatkan saya untuk makan, membelikan saya multivitamin, hingga menjemput saya untuk makan malam bersama. Sungguh, nikmat mana lagi yang saya ingin dustakan!!!

Hari ini, 16 Agustus 2016. Saya alhamdulillah bisa menyelesaikan sidang seminar proposal tesis yang dalam tiga bulan ke depan, inshaAllah akan saya laksanakan fieldwork. Semoga semua dilancarkan, dipermudah dan diberikan hasil yang terbaik Ya Allah !!! Saya ingin membuat keluarga saya senang, pembimbing saya senang, orang-orang disekeliling saya senang dengan hasil yang terbaik yang akan saya berikan. Aaamiin Ya Rabbal Alamiin !!!

IMG_0325

Ibu pembimbing yang belakang :), lagi ngobrol sama si Wildan

IMG_0279

Tak sempat di Edit, hitam ya sudahlah memang demikian adanya 🙂

IMG_0309

At that moment!

Leave a Reply