Tak jarang saya membuka sosial media hanya untuk sekedar scrolling membaca news feed terakhir di dinding atau beranda halaman Facebook. Informasi yang muncul kerap kali adalah tentang laut, lingkungan, hewan-hewan unik, pemandangan, masakan, dan juga akun jual beli (karena akhir-akhir ini sering mencari barang untuk mengisi perabotan rumah tangga yang belum lengkap).
Begitu saya membuka facebook, ada satu posting an yang berisikan tentang seri majalah National Geographic dari tahun 2008 hingga 2018 (dengan tambahan informasi edisi sepuluh tahun), yang diberikan secara gratis, for free. Saya yang basis nya memang suka buku (menyukai koleksi buku namun belum bisa dikategorikan sebagi suka membaca), iseng mengirimkan pesan
Apakah bukunya masih ada?
Selang beberapa menit kemudian pesan saya direspon
Iya, masih ada. Apakah Anda juga mau semua versi, English dan Ducth?
Namun, karena saya belum bisa bahasa Belanda jujur kemudian saya menjawab
Mungkin versi yang English saja, karena saya belum bisa bahasa Belanda. Saya sedang belajar Bahasa Belanda namun untuk membaca majalah National Geographic dengan bahasa Belanda sepertinya tidak dan mungkin ada orang lain yang mau membacanya
Well… akhirnya si Pemberi mengiyakan untuk memberikan bukunya dan beliau menanyakan kapan saya bisa mengambil bukunya. Saya menjawab, melihat dari prakiraan cuaca besok akan hujan sehingga saya menanyakan apakah bisa diambil hari Senin, saya hanya mempunyai sepeda dan akan ambil semua bukunya? Okay, kemudian orangnya menjawab not a problem. Lalu beliau memberikan alamat rumahnya dengan pesan, sebaiknya saya membawa tas yang kuat dan teman untuk ambil bukunya karena cukup berat (saya juga dapat membayangkan edisi 10 tahun majalah national geographic tentunya memiliki massa yang cukup menyulitkan untuk dibawa sendiri) dengan sepeda. Sayapun mulai memikirkan bagaimana caranya untuk ambil bukunya dan dengan tas apa nanti membawanya. Well, nanti urusannya masih esok hari. Now, it’s time to make a dinner.
Ternyata begitu selesai makan malam, ada pesan masuk dari Facebook dari Pemberi buku berisikan “where do you live?” Pemberi buku menanyakan saya tinggal di mana. Sayapun langsung menjawab dan memberikan alamat. Lalu, dibalas lagi “if you like I can bring it to your place tomorrow? it is just a few minutes by car“. Well, saya belum langsung membalas, agak bingung dan juga senang dalam satu waktu.
Ini adalah kali kedua saya diberikan barang dan yang memberikan mau mengantarkan secara langsung (karena pernyataan jujur bahwa saya tidak bisa mempunyai mobil dan hanya mempunyai sepeda untuk ambil barangnya). Kemudian saya pun menjawab “that would be wonderful, thank you very much and I really appreciate it“, intinya saya berterima kasih atas tawarannya dan menanyakan “sekitar jam berapa kira-kira waktu yang pas untuk bisa mengantarkannya. Dibalas “sekitar jam 10 pagi besok”, okay tentu saya menjawab.
Keesokan harinya, ternyata tepat jam 10 pagi, ada pesan masuk kembali, pesan yang berisikan bahwa beliau sudah di parkiran. Sayapun segera keluar rumah dan melambaikan tangan mencoba memanggil, karena beliau menghadap di gedung yang berbeda di seberang parkiran sepeda.
Ternyata yang ngasih keluarga muda (tidak begitu muda, mungkin sekitar late 30s sepertinya). Saya menunjukkan gedung tempat saya tinggal, lalu beliau bilang kepada Suaminya (asumsi saya) untuk memindahkan mobilnya sehingga lebih dekat dengan pintu masuk gedung. Awalnya saya sendiri yang mau bawa bukunya, lalu Suami nya bilang dia akan bantu untuk bawain. Okay, sayapun segera saja membukakan pintu gedung dan ngasih tahu mungkin bisa diletakkan di dekat pintu saja, nanti akan saya bawa sendiri ke tempat saya. Dikeluarkan semua bukunya dari tempatnya dan diletakkan di dekat pintu.
Yups… saya berterima kasih banyak atas buku yang diberikan, saya menyampaikan
You just handed me a treasure, soon to be knowledge for me, thank you for your gift and kindness to deliver it as well
Lalu beliau menjawab,
Not a problem. I am happy knowing that somebody else will enjoy reading it and if you finish, you can also hand it in to someone else. I read it all and really enjoyed it.
Wow… menyenangkan sekali mendengarkan jawabannya. Lalu sang Istri pun menimpali kalimat suaminya dan tersenyum dengan
That’s a lot of reading for you, you have a stock of a year at least. Enjoy reading and have a nice day
Pasangan ini kembali masuk ke dalam mobil, dan saya melihat dibangku belakang ada anak bayinya (mungkin berumur 7-8 bulan) lalu mengucapkan.
Thank a lot and have a great day.
Mobil merekapun berlalu dan sayapun menutup pintu, mulai untuk mengankat bukunya untuk dibawa. Kadang tidak menyangka hal-hal yang begini bisa saya alami but that’s real. Alhamdulillah berterima kasih selalu dipertemukan dengan orang-orang baik. Masih dengan semangat dan kesenangan tersendiri, saya segera melakukan arrangement bukunya berdasarkan edisi bulan dan tahun terbit. Ternyata majalah yang diberikan tidak hanya dari tahun 2008-2018 tapi ada juga beberapa majalah dari tahun 1987, 1990, 1994, 1997.
Wow… semakin semangat dan segera menata bukunya dengan seksama. Buku-bukunya sekarang bisa menempati rak buku saya yang masih terbilang kosong, perfect!