Proses pengajuan Izin tinggal dan visa keluarga di Wageningen, Belanda

Tercatat lebih dari 70% teman-teman yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan S3 memiliki status telah berkeluarga, baik telah memiliki pasangan (menikah) ataupun telah memiliki anak. Selain itu, fakta lainnya adalah notabene mahasiswa S3 berstatus sebagai dosen atau pegawai pemerintah, yang mana menjadi kewajiban bagi mereka untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kriteria yang berlaku (tingkat pendidikannya). Tak banyak yang melanjutkan PhD yang berstatus tidak terikat dengan institusi manapun baik swasta ataupun yayasan, termasuk saya. Nah, bagi teman-teman yang baru akan melanjutkan S3 nya dan ingin mengundang pasangan atau keluarga (lebih dari 90 hari) wajib untuk memiliki izin tinggal (Resident vermit).

Berikut saya tuliskan tahapan demi tahapan hingga proses izin tinggal dan visa khusus di Wageningen, Belanda:

  1. Pertama-tama, hubungi sekretaris di chair group atau departemen tempat Anda studi dan nyatakan perihal rencana Anda untuk mengajak atau mengundang pasangan atau keluarga untuk tinggal di Wageningen,
  2. Sekretaris biasanya akan menghubungi Anda kembali untuk menanyakan informasi secara lebih mendalam/detail, termasuk siapa yang akan Anda undang (pasangan atau anak) dan sebagainya,
  3. Sekretaris akan menghubungi pihak expat center dari kampus Expat Food Valley (jika di Wageningen University) biasanya digunakan jasanya untuk membantu para PhD student terkait visa dan resident permit.
  4. Anda akan dihubungi langsung oleh pihak expat center, biasanya melalui email dan beliau juga akan cc sekretaris, menandakan bahwa komunikasi kedua belah pihak terkait rencana Anda dapat diklarifikasi oleh keduanya.
  5. Di dalam email tersebut, pihak expat secara langsung sudah menjelaskan persyaratan apa saja yang dibutuhkan dan prosesnya hingga visa dan resident permit selesai. Prosesnya adalah sebagai berikut:
    • Pemohon mengumpulkan semua dokumen yang dipersyaratkan
    • Pihak expat akan mengumpulkan aplikasi Anda ke IND (Ducth Immigration Services)
    • IND akan menginformasikan kepada pihak expat terkait keputusan diterima atau tidaknya aplikasi Pemohon (prosesnya dapat mencapat 3 bulan, pengalaman saya kemarin dapat selesai dalam 7 minggu).
    • Pihak expat akan memberikan informasi yang diterima dari IND kepada Pemohon
    • (Jika diterima) Pemohon, pasangan atau keluarga Pemohon dapat membuat janji ke kedutaan untuk pengajuan proses visa (MVV)
    • Kedutaan mengeluarkan visa MVV (proses ini dapat memakan waktu hingga 2 minggu, pengalaman kemarin hanya 2 hari, Senin memasukkan aplikasi ke Kedutaan dan Rabu siang visa sudah jadi.
    • Setelah mendapatkan visa, keluarga Pemohon baru disarankan dapat membeli tiket keberangkat ke Belanda.
  6. Sedangkan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan adalah sebagai berikut
    • Scan paspor pasangan/keluarga, yang ada informasi pribadi dan juga semua yang sudah di stamp di paspornya
    • Autorisasi dan pernyataan sponsor (diberikan oleh pihak expat dalam bentuk pdf, Anda tinggal isi), ini isinya pernyataan bahwa Anda telah memberikan kuasa kepada pihak expat untuk mengurus keperluan pengajuan visa dan izin tinggal (di isi oleh keluarga Pemohon yang sudah tinggal di Belanda, dalam hal ini adalah Saya, Agustin)
    • Antecedents dokumen, berisi pernyataan bahwa Anda tidak pernah melakukan kejahatan kriminal ataupun catatan terkait lainnya
    • Informasi dan Surat Izin (pdf juga dilampirkan, Anda tinggal isi), di isi oleh keluarga Pemohon di Indonesia yang ingin tinggal di Belanda (suami saya, Benrilo).
    • Dokumen persyaratan izin tinggal (pdf juga dilampirkan, Anda tinggal isi), di isi oleh keluarga Pemohon
    • Akta kelahiran (dari anak Anda, jika akan membawa Anak), terlegalisasi di Kementerian dan juga berbahasa Inggris atau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Penerjemah Tersumpah (6 bulan terakhir)
  7. Jika Anda telah menikah: buku nikah juga harus dilegalisasikan oleh tiga kementerian, Agama, Kemenhumkan, Kemenlu, dan Embassy (dalam waktu tidak boleh lebih lama dari 6 bulan/6 bulan terakhir)
  8. Jika Anda belum menikah (namun partner, tinggal serumah) Anda dapat mengajukan pernyataan hubungan yang ditandatangani, melengkapi kuisioner (dilampirkan juga dalam bentuk pdf), dan keterangan dalam bentuk catatan sipil. Hanya untuk negara–negara meresmikan atau mengatur secara hukum terkait dengan partner (bukan menikah).
  9. Persyarataan pernyataan jumlah atau nilai pendapatan. Pada saat saya apply, dituliskan oleh pihak expat bahwa untuk membawa pasangan atau keluarga diharuskan atau diwajibkan untuk memiliki pendapatan sebesar 1837 euros per bulannya. Jika Anda penerima beasiswa Anda dapat melampirkan surat penerima beasiswa (Letter of Sponsorship. Atau dapat juga melampirkan statemen terbaru dari bank Anda yang merefleksikan nilai yang Anda miliki. Akun bank harus tertera atas nama Anda yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, atau Jerman.

Hal penting untuk diketahui adalah jika pendapatan (bukti dari beasiswa) Anda kurang dari 1837 euros maka kekurangan tersebut harus dilengkapi dengan jumlah uang yang ada di akun bank Anda. Misalnya, jumlah beasiswa yang diterima perbulan adalah 1500 euros, sedangkan minimal pendapatan perbulan untuk memenuhi syarat adalah 1837 euro. Jumlah kekurangannya adalah 1837 – 1500 euros = 337 euros per bulan. Artinya Anda harus memiliki bukti lain untuk mencukupi nilai tersebut yang dikalikan dengan lamanya masa studi Anda (misalnya anak PhD, masa studinya 48 bulan) maka nilai yang harus ada dalam tabungan Anda atau bank statement adalah sebesar 337 euros x 48 bulan = 16.176 euros atau jika dikalikan dengan rupiah yakni bernilai 258.816.000 juta rupiah (dengan asumsi nilai rupiah adalah 16 ribu per euro nya).

Nah, tentu nilai tersebut tidak sedikit dan terbilang jumlah yang sangat besar untuk mayoritas masyarakat Indonesia. Tips lainnya adalah, Anda dapat memasukkan perhitungan family allowance yang diberikan oleh pihak pemberi beasiswa, misalnya LPDP menanggung family allowance 25% dari beasiswa bulanan, sehingga dapat mengurangi beban atau nilai angka yang harus Anda miliki di bukti tabungan/bank statement atau rekening koran. Oya, cara lainnya adalah jika Anda pegawai pemerintah atau PNS, Anda juga bisa minta rekomendasi dari atasan atau pihak finance yang menyatakan bahwa Anda juga mendapatkan income sejumlah tertentu yang dapat mencukupi jumlah minimal kebutuhan hidup Anda. Jika kita pikir-pikir prosesnya memang cukup menantang dan persyaratannya pun tidak mudah, mungkin hal ini dilakukan agar menjamin nanti keluarga yang akan datang hidupnya sesuai dengan standar hidup di Belanda kali ya. Juga bagi temen-temen yang memiliki teman yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan mengajak keluarganya, tolong pikirkan juga beberapa hal di atas karena proses untuk mendapatkan visa dan izin tinggal itu tidaklah mudah, terutama dengan berbagai jenis persyaratannya.

Sekian tips dari saya, semoga teman-teman yang ingin mengajak pasangan atau keluarganya tinggal untuk menemani selama masa studi semuanya diberi kemudahan dan kelancaran ya, Aamiin.

Leave a Reply